Kabar membanggakan datang dari Museum Gubug Wayang Mojokerto, yang baru saja meraih Rekor Dunia dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID). Museum Gubug Wayang mendapatkan prestasi museum dengan koleksi wayang kulit Punokawan terlengkap di dunia.
Museum Gubug Wayang menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia sebagai museum dengan koleksi binggel terbanyak di dunia.
Sebanyak hampir 100 siswa MI Thoriqussalam Sidoarjo mengunjungi Museum Gubug Wayang di Kota Mojokerto pada.
Bapak Paulus Pangka sebagai pendiri, memberikan penghargaan tersebut secara langsung kepada Dea Putri Njoto, Direktur Utama Museum Gubug Wayang Group.
Penganugerahan rekor dunia dari LEPRID ini semakin mengukuhkan peran Museum Gubug Wayang Group sebagai salah satu lembaga pelestari budaya dan sejarah di Indonesia.
Menjadikan Museum Gubug Wayang sebagai Museum dengan Koleksi Mata Uang Gobog Majapahit Temuan Trowulan Terlengkap se-Dunia.
Museum Gubug Wayang bekerja sama dengan Diskopukmperindag Kota Mojokerto untuk memamerkan koleksi, yaitu wayang potehi. Booth Kota Mojokerto menjadi pusat perhatian para Walikota yang hadir dalam acara tersebut.
Dengan adanya rekor dunia ini, Museum Gubug Wayang semakin membuktikan komitmennya dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia.
Mendapatkan penghargaan Rekor Dunia dari LEPRID atau Lembaga Prestasi Indonesia Dunia. Koleksinya yang mendapat rekor ialah koleksi manik-manik dengan judul Koleksi Manik-manik Majapahit dari daerah Trowulan terbanyak se-dunia.
Menyelenggarakan acara puncak perayaan ulang tahun Museum Gubug Wayang yang ke-10. Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.
