Topeng Panji Malangan
Topeng Malangan menyajikan kisah dalam wajah stilasi. Topeng ini menampilkan kisah Panji yang merupakan cerita tradisional kerajaan Mojopahit. Saat ini Topeng Malangan sering digunakan dalam pementasan Wayang Gedog. Dalam pementasannya para penari mengenakan topeng dan menari sesuai dengan karakter tokoh yang dimainkan. Para Pengrajin memahat topeng dengan pisau khusus dan tatah sehingga setiap topeng mempunyai cerita yang berbeda. Setiap wajah menyimpan kisah, setiap topeng menyimpan kejujurannya masing – masing.
Topeng Mahabarata Baratayudha Malang
Topeng Malangan atau Topeng Malang adalah hasil purwarupa dari seni ukir yang dilestarikan oleh pelestari topeng Malang. Salah satu yang terdapat di Museum Gubug Wayang adalah Topeng Mahabarata, Topeng Ramayana dan Topeng panji. Seluruh topeng yang ada lengkap dengan serinya.
Pengrajin topeng Malang yang sekarang bisa kita temui salah satunya adalah Mak Mariyam atau kerap di panggil dengan nama Mak Yam, istri dari almarhum maestro topeng Malang, Mbah Karimun. Selain sebagai pengrajin topeng, beliau juga sebagai penari topeng. Peran yang dimainkannya adalah Maesasura. Menurut beliau, pembuatan topeng tidak boleh sembrono. Sang pengukir harus mempunyai rasa batin yang tinggi karena berhubungan dengan kemiripan nyawa seseorang. Sang pengukir juga harus mempunyai rasa cinta kepada topeng, karena hal itu akan membuat rasa mantap dalam hati sehingga topeng yang dibuat benar – benar berseni tinggi.