Raden Gunungsari

Dalam pertunjukan tari topeng Malangan, Tokoh Raden Gunung Sari merupakan tokoh pendukung yang menjadikan tarian topeng malangan lebih hidup. Sahabat Panji Asmorobangun ini memiliki mata yang sipit yang artinya setiap setiap Langkah dan keputusan dia ambil dengan penuh kehati – hatian. Warna putih pada wajahnya menandakan watak dan tutur kata nya yang baik dan suci. Raden Gunungsari merupakan ksatria tanpa pilih tanding. Mengedapankan kebenaran meskipun resiko yang diambilnya cukup besar. Dalam khasanah pusaka Jawa, Tokoh Raden Gunungsari erat kaitannya dengan pusaka Tombak Pamor Sodo Lanang. Pamor Sodo Lanang termasuk pamor langka dalam pusaka nusantara. Bentuk Pamornya berupa garis lurus membujur ditengah bilah dari sor – soran sampai ke ujung bilah tombak. Penyebutan pamor Sodo Lanang pun akan berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya. Ada yang menyebut Sodo sak Ler, Adeg Siji, Sodo Saren dan lain sebagainya. Pamor tersebut melambangkan keyakinan dari harapan dan kebaikan hati pemiliknya.