Museum Gubug Wayang Mojokerto merayakan hari jadinya yang ke-10 dengan berbagai acara menarik dan meriah. Di hari kedua perayaan, museum ini menyelenggarakan lomba mewarnai tingkat TK-SD. Dengan banyak peserta dari berbagai sekolah di sekitar Mojokerto. Awalnya, kuota peserta hanya sebanyak 50 orang, namun antusiasme yang luar biasa membuat jumlah peserta meningkat menjadi 60 orang.
Tema dalam lomba ini adalah “Wayang Punokawan”. Anak-anak dapat mengekspresikan imajinasi mereka tentang wayang dan budaya lokal melalui karya mewarnai mereka. Para peserta terlihat sangat bersemangat dan antusias saat mengikuti lomba mewarnai ini. Untuk memastikan penilaian yang adil dan akurat, museum mengundang juri yang ahli di bidang seni dan pendidikan.
Yang menarik dari lomba ini adalah mereka tidak hanya menciptakan kenang-kenangan indah melalui hasil karya mewarnai, tetapi juga dapat membawa pulang dan merakitnya menjadi wayang sungguhan. Museum Gubug Wayang telah menyediakan alat perakitan dan video tutorial yang dapat membantu anak-anak dan orang tua mereka merakit wayang hasil mewarnai menjadi wayang yang dapat dimainkan.
Semoga perayaan ulang tahun ke-10 Museum Gubug Wayang ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya bangsa semakin meningkat. Museum Gubug Wayang berkomitmen untuk terus menjadi ruang apresiasi bagi karya-karya luar biasa anak bangsa dan inspirasi bagi generasi mendatang.
Salam Budaya Menyatukan Bangsa.