Tentang Gubug Wayang
Museum Gubug Wayang didirikan oleh Yensen Project Indonesia sebagai wujud rasa peduli terhadap seni dan budaya Indonesia yang beraneka ragam. Kecintaaan terhadap sejarah seni dan budaya Indonesia memberikan semangat untuk menjaga dan melestarikannya. Koleksi yang ada meliputi wayang dari berbagai daerah di Indonesia, pusaka asli Indonesia, alat musik tradisional, mainan anak – anak, topeng dan lain lainnya. Wisata edukasi seni dan budaya menjadi tujuan berdirinya museum Gubug Wayang, agar masyarakat lebih mengenal dan merasa memiliki seni dan budaya yang sudah diwariskan secara turun temurun.
Museum ini diresmikan pada tanggal 15 Agustus 2015 oleh Bp. Drs Suyadi/Pak Raden. Setelah perjalanan dua tahun museum, pada tanggal 15 Agustus 2017, Yensen Project Indonesia resmi berada dibawah naungan Sendjojo Njoto Seni Budoyo yang dikelola langsung oleh Bpk Sendjojo Njoto sebagai pemilik tunggal seluruh aset dan hak label Sendjojo Njoto Seni Budoyo beserta Yensen Project Indonesia. Kecintaan Museum Gubug Wayang akan luhurnya budaya Indonesia menjadi semangat kemerdekaan untuk terus berbenah dan memberikan informasi aktual dan faktual tentang Sejarah budaya Indonesia.