Uang Gobog merupaka uang koin kuno yang populer di era Kerajaan Majapahit. Pada era sekarang, uang keping logam ini bisa jadi bernilai tinggi karena jadi incaran kolektor uang kuno. Menurut data Koleksi Museum Bank Indonesia, uang gobog Majapahit umumnya terbuat dari logam tembaga. Kerajaan Majapahit kemungkinan besar mengimpor tembaga dari China pada abad ke-11 hingga ke-14 Masehi.
Museum Gubug Wayang sebagai tempat pelestarian dan pemajuan budaya juga memiliki koleksi Uang Gobog. Koleksi tersebut tersimpan dan terpajang di Museum kami yang berada di Kota Malang yaitu Museum Ganesya.
Rekor Dunia yang diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia atau LEPRID ini diterima oleh Ibu Dea Putri Njoto selaku Direktur Utama Museum Gubug Wayang Group dan Penasehat Museum Gubug Wayang Group yaitu Kombes Pol Tri Suhartanto, SIK.
Menjadikan Museum Gubug Wayang sebagai Museum dengan Koleksi Mata Uang Gobog Majapahit Temuan Trowulan Terlengkap se-Dunia. Rekor Dunia ini menjadi salah satu bukti keberhasilan Museum Gubug Wayang dalam melestarikan budaya selama 10 tahun terakhir. Kedepannya kami akan terus berusaha dan bergerak demi pelestarian dan pemajuan budaya, karena kami yakin budaya adalah jati diri Bangsa.
Salam Budaya Menyatukan Bangsa.
