Program yang di gagas oleh kursus Inggris Pulo Bahasa kali ini dilaksanakan oleh ESC yang mengusung Tema English for Tourism. Dengan jumlah 15 peserta yang hadir, mereka dipandu untuk mengenali berbagai artefak museum. Pengenalan ini tentunya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Tujuan visitasi museum ini tidak lain karena para peserta nantinya akan memperkenalkan wisata Mojokerto kepada wisatawan mancanegara.

Agenda yang berlangsung kurang lebih dua jam ini merupakan program awal yang nantinya akan ditindak lanjuti dengan program lain. Salah satu program terusan dari ini adalah Guiding Trial atau uji coba menjadi pemandu berbahasa Inggris. Dari kunjungan kali ini, yang mereka sebagian besar berasal dari Mojokerto ternyata baru sekali berkunjung ke Gubug Wayang. Salah satu hal yang ada dikarenakan para peserta tidak memiliki waktu cukup untuk ber – eksplorasi ke tempat – tempat wisata dengan padatnya waktu sekolah dan tugas.

Akhir dari agenda kunjungan ini dilaksanakan sharing bersama guna membahas persiapan Guiding Trial yang akan dilaksanakan lain kesempatan. Ternyata banyak masukan, kesan dan ketertarikan mereka akan dunia pariwisata. Tinggal bagaimana pihak pendidikan terkait bisa mengakomodasi waktu luang kepada mereka sehingga ketertarikan tersebut berada pada tempatnya.

Pesan singkat dari agenda ini, bahwasannya generasi millenial tidak harus hanya melulu mengetahui materi – materi sekolah saja. Karena ruang eksplorasi dan pengembangan soft skill yang akan sangat dibutuhkan untuk survive di Dunia Industri Global seperti sekarang ini. Salah satunya adalah English for Tourism. Wonderful Indonesia.