Museum Gubug Wayang Mojokerto kembali menjadi tujuan wisata edukatif bagi pelajar dari luar kota. Kali ini, rombongan dari SMK Negeri 1 Plosoklaten, Kediri.
Suasana ceria terdengar di Museum Gubug Wayang pada hari kunjungan TK-KB Mardhotillah. Membawa rombongan yang terdiri dari 100 pengunjung yaitu murid, orang tua, serta para pendamping.
Kunjungan TK Nur Azizah ke Museum Gubug Wayang ini dapat meningkatkan kesadaran dan apresiasi anak-anak terhadap budaya dan sejarah.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa belajar tidak selalu harus di dalam kelas. Anak-anak pun bisa mendapatkan pengalaman berharga dengan cara yang menyenangkan.
Meski sudah berprofesi sebagai pendidik, semangat untuk terus belajar tetap menyala. Para guru mata pelajaran IPS yang tergabung dalam MGMP IPS Kota Malang telah membuktikan hal ini.
Kunjungan SMKI Baburrohmah juga menjadi pengingat bahwa anggapan lama tentang anak SMK yang identik dengan hal negatif tidak sepenuhnya benar.
Lebih 30 siswa SDN UPT 132 Gresik beserta pendamping siswa, mengunjungi Museum Gubug Wayang Mojokerto untuk melaksanakan tour edukasi.
Sekolah yang terletak di Jl. Raya Timur Pasar No. 9 Kec. Gempol, Pasuruan ini memboyong lebih dari 100 siswa siswi beserta pendampingnya.
Sekolah di Tulungagung datang jauh-jauh ke Museum Gubug Wayang menempuh jarak hampir 3 jam untuk sampai ke Mojokerto.
Lebih dari 30 mahasiswa dari Universitas Surabaya beserta pendampingnya berwisata edukasi ke Museum Gubug Wayang. Mulai dari Jepang, Timor Leste, Austria, dan bahkan ada yang berasal dari Uzbekistan.
