Mojokerto, 2 September 2023 – Setelah berhasil turut andil dalam acara “Kirab Pusaka Mangayubagya Tanggap Warsa” bersama Museum Keris Nusantara Kota Surakarta, Museum Gubug Wayang Kota Mojokerto mendapatkan Piagam Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas Rekor yang bertajuk “Keris Terpanjang Yang Mampu Berdiri Tanpa Penyangga”. Rekor ini diserahkan secara langsung oleh Lembaga Pencatat Rekor Pertama & Tertua di Indonesia kepada Museum Gubug Wayang pada tanggal 31 Agustus 2023 di Kantor MURI – Mall Of Indonesia, Jakarta.

Keris Berdiri Kamardikan Sepanjang 3,5 meter Yang Mampu Berdiri Tanpa Penyangga tersebut sebelumnya berada di Museum Ganesya Hawai Waterpark Malang yang merupakan cabang dari Museum Gubug Wayang yang berada di Kota Malang. Melalui Penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas Rekor yang bertajuk “Keris Terpanjang Yang Mampu Berdiri Tanpa Penyangga” ini, Museum Gubug Wayang secara langsung memperkenalkan sebuah seni karya pusaka yang bisa berdiri yang biasa disebut dengan nama “keris berdiri”, yaitu merupakan keris yang memiliki kemampuan untuk berdiri atau tegak karena memiliki persebaran dan kepadatan massa yang seimbang yang memungkinkannya  dapat berdiri dengan stabil, sehingga dapat diletakkan dalam posisi vertikal tanpa perlu penyangga tambahan.

Keris berdiri dapat dilogika karena adanya pusat gravitasi yang berada di tengah-tengah keris. Bentuk dan distribusi massa pada keris beratnya berada di tengah- tengah, memungkinkan titik beratnya berada di tengah-tengah pula, sehingga tercipta sebuah keseimbangan. Oleh karena itu, pusaka dianggap sebagai manifestasi atau pengejawantahan dari keseimbangan untuk memotivasi manusia tentang mengharapkan keseimbangan dalam kehidupan, baik fisik maupun spiritual sekaligus menikmati keindahannya.