Kunjungan Universitas Ma Chung Malang dalam rangka membangun relasi dan perencanaan kerjasama dalam Program Temporary Museum. Universitas Ma Chung menikmati Museum Ganesya Malang dan Museum Mitos Tedjo dan Lastri yang berada di Hawai Water Park Malang. Museum Ganesya Malang memiliki koleksi bertema artefak Kerajaan Singosari Hingga Kerajaan Majapahit, Dolanan Jadoel, serta Topeng Panji Malangan. Topeng Panji Malangan yang berada di Museum Ganesya Malang merupakan karya terbaik dari pengrajin topeng se-Malang Raya.
Museum Ganesya juga menjadi sarana edukasi untuk sekolah melakukan Study Tour. Peserta Study Tour akan dipandu oleh Tour Guide dengan cara satu kelompok mendapatkan satu Tour Guide. Peserta Study Tour juga mendapatkan LKS sebagai materi selama Tour berlangsung. Selain itu, Universitas Ma Chung juga berkeliling ke Museum Mitos Tedjo dan Lastri. Museum Tedjo dan Lastri mengusung konsep benda dan alat yang di pakai untuk pesugihan atau mencari rezeki dengan cara yang instan yang ada di Nusantara. Museum Mitos ini berbentuk sebuah rumah mewah milik Tedjo dan Lastri yang menjadi pelaku pesugihan dan menerima konsekuensi buruk dari praktek pesugihan yang dilakukan selama hidupnya.
Projek Museum Mitos Tedjo dan Lastri ini menjadi sarana edukasi dan informasi mengenai mitos yag ada di Nusantara dan dapat menjadi wahana hiburan untuk menguji adrenalin pengunjung dalam bentuk Rumah Hantu Tedjo dan Lastri. Projek Museum Mitos Tedjo dan Lastri ini merupakan satu-kesatuan dengan Museum Ganesya Malang dan dalam naungan Museum Gubug Wayang Mojokerto. Program Temporary Museum Gubug Wayang sendiri sudah ada sari tingkat SMA hingga Perguruan Tinggi/Universitas. Selain itu juga Museum Gubug Wayang mengadakan pameran yang bekerjasama dengan instansi lain.
Salam Budaya Menyatukan Bangsa.
Mari kita lestarikan seni dan budaya Indonesia dan meningkatkan edukasi anak Indonesia agar generasi penerus menjadi generasi yang berbudaya dan beradab.
Anak Indonesia Harus Bahagia !!!
