Mojokerto, 21/09/2023 – Tour Edukasi Museum Gubug Wayang hari ini tampak berbeda dengan pelaksanaan tour sebelumnya. Tenaga Pendidik TK Aisyiyah 3 Mojokerto mengajak 40 siswa dan 8 komite nya untuk bersama mengenalkan keragaman budaya Indonesia. TK yang berada di Lingkungan Sinoman Kota Mojokerto ini melakukan Tour Edukasi agar kegiatan belajar mengajar pun lebih atraktif.
Mengawali tour edukasi kali ini, foto bersama bersama dewan guru dan komite sekolah. Kemudian siswa – siswi secara berkelompok mengikuti arahan guru kelas dengan pendampingan dari komite. Seluruh peserta tampak antusias dalam mendengarkan penjelasan ibu guru. Lantas bagaimana para guru dapat menjelaskan koleksi Museum dengan terarah dan lancar? Pastinya dengan koordinasi intens bersama pihak museum yakni guru memperoleh keleluasaan waktu beberapa hari sebelum tour unntuk berkeliling museum dan mencoba menjelaskan koleksi yang ada.
Manajemen Museum Gubug Wayang memberlakukan Peran Guru sebagai Tour Guide sejak Februari 2023 untuk Rombongan siswa PAUD – TK dan siswa SD/MI kelas 1 hingga 3. Tentunya dengan ringkasan materi yang sudah kami berikan serta kesempatan untuk bereksplorasi beberapa hari sebelum tour tanpa pungutan biaya. Sedangkan untuk jenjang pendidikan diatasnya, Museum menyediakan LKS (Lembar Kerja Siswa) interaktif dengan menyesuaikan kurikulum yang berlaku saat ini. Divisi Edukasi Museum akan melakukan update LKS tersebut nantinya secara berkala sesuai kurikulum terbaru.
Museum Gubug Wayang berharap, perubahan tatanan tekhnis dari semula Tour Guide dari Petugas Museum menjadi Guru sebagai Tour Guide dapat lebih menumbuhkan jiwa literasi guru yang kreatif. Guru tidak hanya mengantarkan siswa saja, akan tetapi dapat secara aktual menjelaskan siswa dengan segudang koleksi milik museum. Mari, bersama kita tumbuhkan rasa kecintaan kita tehadap seni dan budaya Bangsa Indonesia dengan mengenal kembali kearifan lokal yang ada, agar budaya kita tidak hilang begitu saja.
Salam Budaya, Menyatukan Bangsa