Dua Seri koleksi Museum Gubug Wayang Kembali Pecahkan Rekor MURI

Museum Gubug Wayang, sebagai sarana dan wahana Edukasi Budaya Nusantara kembali pecahkan rekor MURI untuk seri koleksinya yang ketiga dan keempat. Seri Topeng Panji Malangan Terkecil terlengkap dan Seri Koleksi berikutnya Wayang Potehi 1.000 Wajah. Kedua seri koleksi ini berada di Museum Gubug Wayang sebagai koleksi masterpiece sejak tahun 2013. Pengunjung dapat menikmati keindahan koleksi tersebut dengan sangat jelas karena letak dan penataanya yang baik.

Koleksi Topeng Panji Malangan terkecil ini merupakan patron Topeng Panji bautan pengrajin Topeng Pakisaji Malang. Meskipun terlihat kecil, namun detail dari ukiran menandakan ketelitian sang maestro dalam seni ukir kriya. Pada awalnya, Topeng Panji Malangan Terkecil ini berfungsi agar mempermudah pengrajin membawa dan mempromosikan karyanya kemana saja, mengingat ringkasnya topeng.

Doni dan Sony, Pengrajin dan Pemain Wayang Potehi

Untuk koleksi Wayang Potehi 1.000 wajah sendiri merupakan karya para pengrajin senior di Tulungagung, Jombang dan Kediri. Doni dan Sony, sebagai dalang serta pengrajin muda Wayang Potehi Museum Gubug Wayang menuturkan bahwa menjadi kebanggaan tersendiri Potehi mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka juga menambahkan, Rekor MURI ini tidak hanya teruntuk Museum Gubug Wayang saja, akan tetapi secara luas sebagai apresiasi bagi para senior pelestari Wayang Potehi di berbagai pelosok Indonesia.

Penghargaan MURI Koleksi Wayang Potehi Terbanyak

Semoga dengan penghargaan – penghargaan ini, semakin mengukuhkan eksistensi budaya Indonesia yang menjadi pondasi utama hidup berbangsa dan bernegara. Semakin menjadikan masyarakat kita peduli akan pelestarian budaya bangsa nan adiluhung.

Tinggalkan Komentar

Hubungi WhatsApp Kami