Mojokerto, menjadi destinasi edu – wisata yang dilaksanakan oleh SDN Wedoro Waru Sidoarjo. Wisata yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2019 ini dimulai siang hari kurang lebih pada pukul 11.30. Dengan jumlah peserta lebih dari seratus anak, Museum Gubug Wayang selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Tentunya berdasarkan validasi informasi yang masuk di direksi museum.
Edu – wisata dengan tema ‘Budaya Kreatif’ ini memberikan dampak yang sangat luas terhadap kreatifitas para siswa tentunya. Dengan adanya tanya jawab singkat antara siswa dan para petugas museum. Hal ini hendaknya menjadi salah satu barometer utama sekolah agar selalu mempertahankan kreatifitas yang observatif dalam kegiatan belajar mengajar.
Dimulai dari lantai dasar museum, dengan pengenalan ragam seni tempa besi pada zaman kerajaan Nusantara. Keris, trisula dan tombak dari berbagai tangguh kerajaan. Selain itu terdapat juga berbagai betuk wayang dua dimensi seperti wayang kulit, wayang klitik dan wayang kardus. Dari perjalanan di lantai dasar, peserta edu – wisata juga dikenalkan dengan berbagai macam bentuk wayang dari bahan ramah lingkungan. Wayang pring (bambu), wayang sodo (lidi) dan wayang rumput. selain itu terdapat juga wayang dari barang bekas, wayang odol dan wayang paralon.
Tour dilanjut hingga lantai tiga dengan pengenalan budaya wayang golek modern dari berbagai daerah di Jawa Barat. Dengan menggabungkan cerita dari zaman lampau dan keseharian di zaman modern tentunya. Konsep yang terus dikembangkan oleh para seniman muda bangsa agar budaya luhur yang sudah di rintis oleh para leluhur tidak pudar.