Karawitan adalah salah satu seni budaya Jawa yang memadukan antara vokal dan ketukan irama gamelan. Karawitan ini menjadi salah satu program Museum Gubug Wayang dalam pelestarian Budaya Jawa. Dengan langkah kaderisasi, diharapkan budaya luhung tersebut dapat selalu mengharumkan tanah Ibu Pertiwi Indonesia.
Disamping itu, karawitan juga memberikan dampak positif bagi pemainnya, terutama anak – anak. Kegiatan yang sudah di rilis oleh Museum Gubug Wayang sejak tahun 2016 ini menjadi daya tarik tersendiri dalam mengasah kemampuan seni sejak dini. Dengan hal ini, mereka dapat saling bekerja sama untuk memunculkan alunan yang merdu. Kegiatan Karawitan anak didikan Sanggar Gubug wayang (salah satu bentuk kegiatan Museum Gubug Wayang) sudah dilaksanakan beberapa sekolah Mojokerto. Passion dalam pelestarian seni dan budaya menjadi akar lestarinya budaya Indonesia.
Grup Karawitan SD Muhammadiyah Plus Mojokerto didikan Sanggar Gubug Wayang (Divisi Museum Gubug Wayang.red) seringkali tampil dalam berbagai acara. Salah satu nya adalah Festival Bulan Bahasa yang dilaksanakan di SD tersebut. Pembekalan seni Karawitan yang didapat tidak hanya cara menabuh setiap instrumen saja. Para siswa juga diperkenalkan nama, kegunaan dan keterkaitan dari setiap instrumen gamelan yang ada. Selain itu, mereka juga dibekali dengan seni pertunjukan Ludruk anak. Hal ini bertujuan agar kegiatan karawitan yang dikembangkan dapat maksimal dan lebih hidup.