Kunjungan MI Hidayatul Abidin Sidoarjo hari ini bertemakan Sejarah dan Budaya Indonesia. Kunjungan dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk rasa cinta terhadap ibu pertiwi. Agenda yang dimulai pukul 09.00 tepat ini dilanjutkan dengan informasi singkat Museum Gubug Wayang. Sejarah berdirinya hingga penggagas museum ini.
Tour berlanjut ke lantai satu dengan fokus penjelasan koleksi budaya tak benda yang disahkan sebagai artefak milik Indonesia oleh UNESCO, Keris. Banyak pertanyaan yang muncul dari anak – anak. Dengan antusiasme mereka menanyakan berbagai hal tentang Keris. Dari yang belum tahu menjadi tahu, dan dari yang sudah tahu, menjadi lebih tahu, itulah kesimpulan dari salah satu siswa.
Tidak hanya itu saja, di Museum mereka juga belajar tentang sejarah Si Unyil dan kawan – kawan, yang secara autentik tersimpan rapi di Museum Gubug Wayang. Dari sini, mereka mengetahui peran Bpk. Suyadi, selaku kreator Serial Si Unyil dan team beliau. Tour dilanjut ke lantai dua dan tiga dengan penjelasan berbagai jenis wayang di Indonesia. Keragaman budaya nusantara yang tidak akan habis dibahas, karena dari kekayaan ini, negara kita dikenal sebagai negara yang luhur dan ber-tata krama.
Kesimpulan yang dapat diambil dari kunjugan kali ini adalah, setiap generasi sudah selayaknya memperoleh edukasi budaya Nusantara, agar budaya ini tidak hilang dari peradaban, agar bangsa ini selalu mempunyai jati diri yang paptu dibanggakan.