Salah satu pengisi agenda yang dilaksanakan dalam Festival Chaitra Majapahit di Trowulan adalah Museum Gubug Wayang. Dengan tema Museum Gubug Wayang Goes to Trowulan, Museum ini hadir dengan Edukasi Seni Budaya, merakit Wayang Karton dan ditujukan ke seluruh partisipan acara. Suatu kehormatan ketika agenda berlangsung, booth yang dipakai museum Gubug Wayang banyak dikunjungi siswa dan guru.
Tidak hanya belajar membuat wayang saja, guru yang mendampingi peserta didiknya pun juga bertanya program museum. Perlu diketahui, program Festival Chaitra Majapahit yang bertempat di Aula Pusat Informasi Majapahit (PIM) Trowulan ini adalah program sharing bersama Indonesiana. Dimaksudkan agar setiap peserta dapat saling memiliki dan gotong royong.
Kegiatan merakit Wayang Karton ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.00. Dengan pembagian sesi Pewarnaan Wayang, Pengguntingan dan Perakitan. Tetap ditemani oleh instruktur Museum Gubug Wayang, anak – anak pun asyik merangkai wayang yang disediakan. Pendidikan yang menuntun kekreatifitasan anak seperti ini harusnya selalu dikenalkan kepada seluruh kalangan siswa, kata salah seorang Guru Pendamping SDN 1 Domas.
Harapan dari agenda ini, para peserta dapat berinovasi lebih luas lagi, karena apapun bahannya, dipadu dengan jiwa kreatif, pasti akan sangat bernilai. Dan semoga agenda – agenda berikutnya Museum Gubug Wayang dapat berkontribusi lebih edukatif lagi.