Wisata Edukasi Museum TK/KB Pelangi Mojokerto

Kunjungan wisata edukasi dari TK/KB Pelangi Mojokerto ke Museum Gubug Wayang Pagi ini menjadi kunjungan lebih dari yang lain. Dengan jumlah kelompok kecil tapi semangat tetap luar biasa. Dimulai dengan pengenalan wisata edukasi museum oleh Mas Bayu. Sebagai awal tour ini, dijelaskan pula beberapa peraturan dasar museum agar seluruh rangkaian agenda berjalan lancar.

Di lantai dasar museum, mereka dikenalkan dengan beberapa artefak pewayangan dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, mereka juga di dikenalkan dengan berbagai bentuk instrumen musik pendukung pagelaran wayang, Gamelan. Disamping pengenalan gamelan, mereka juga mendapatkan informasi tentang keris.

TK KB Pelangi Mojokerto (5)
Lantai dasar Museum, tetap tertib dan rapi selama tour

Berlanjut ke lantai dasar bagian belakang dari museum, mereka dapat melihat berbagai macam tokoh dari serial Si Unyil yang pada tahun 80an tayang di TVRI. Melihat langsung tokoh – tokoh si Unyil merupakan keunikan tersendiri bagi mereka. Selain mengetahui detail bentuk setiap tokoh, mereka juga dapat melihat keunikan dari ragam masyarakat Indonesia yang tergambar di sana.

TK KB Pelangi Mojokerto (3)
Pojok Si Unyil, tempat favorit anak – anak

Berlanjut ke lantai tengah, mereka dibimbing oleh pemandu untuk mengenal ragam wayang golek dari berbagai tempat di Indonesia. Wayang Golek yang merupakan ciri khas dari pagelaran wayang Jawa Barat, selayaknya diketahui juga oleh anak usia dini. Wayang bentuk kayu yang dipagelarkan dengan cara memasukkan tangan lewat bawah kain penutup ini, juga sempat menyita perhatian mereka.

Selanjutnya, ke lantai atas, tour menjadi semakin menyenangkan karena mereka tidak hanya mendapatkan cerita dari pemandu tentang wayang golek dan topeng. Di ruang terakhir, mereka mendapatkan cerita tentang permainan zaman dahulu yang tanpa baterai, tanpa internet, tapi sangat menyenangkan. Umbul, pris-prisan, dakon, kelereng, bekel dan lain – lainnya.

TK KB Pelangi Mojokerto (3)
Mari jaga dan lestarikan budaya Nusantara

Tour berakhir dengan foto bersama dan berpamitan kepada pemandu dan petugas museum. Harapan terbaik semoga tour ini menjadi bekal tersendiri agar mereka juga mau menjaga peninggalan leluhur mereka.

Tinggalkan Komentar

Hubungi WhatsApp Kami