Wisata Edukasi Museum Gubug Wayang kali ini dilaksanakan oleh siswa – siswi kelas empat, SD N Balongsari 2 Mojokerto. Agenda berlangsung selama kurang lebih satu jam empat puluh lima menit. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mereka bersiap untuk mengikuti arahan dari pemandu museum. Terbagi menjadi dua kelompok, mereka pun antusias dengan penjelasan dari para pemandu.
Di Pojok Si Unyil, mereka pun menyempatkan diri untuk bertanya secara rinci setiap tokoh yang ada. Antusiasme mereka dalam mengenal keragaman budaya di Indonesia yang cukup tinggi, mereka gambarkan dalam pertanyaan yang kritis. Terutama tentang kiprah Bpk. Drs. Suyadi (Alm) atau kerap disapa Pak Raden dalam menghiasi dunia hiburan anak tanah air.
Di lantai selanjutnya pun, mereka dikenalkan dengan kearifan budaya Indonesia melalui wayang tiga Dimensi, Wayang Golek. Banyak dari mereka yang masih merasa asing dengan bentuk wayang ini, karena minimnya informasi di sekolah. Dengan berkunjung ke Gubug Wayang, mereka dapat dengan bebas ber-eksplorasi tentang ragam wayang tersebut.
Wisata Edukasi ini berakhir di lantai tiga, dengan pengenalan Wayang Golek Kontemporer dan Wayang Potehi. Wayang golek di lantai ini memberikan edukasi sosial dan pemerintahan Indonesia dengan menghadirkan bentuk Wayang Golek Presiden RI. Disamping itu, terdapat juga beberapa pahlawan Indonesia dari beberapa daerah beserta pernak – perniknya. Sedangkan Wayang Potehi, termasuk wayang tertua di dunia,juga turut di edukasikan sebagai penutup dari tour ini.
Harapan besar tersemat dalam diri anak – anak yang berkunjung di Museum Gubug Wayang, agar mereka lebih merasa memiliki dan mencintai budaya bangsa ini. Dengan begitu, jati diri bangsa tidak akan hilang ditelan masa.
