Press Rilis Peresmian Temporary Museum Gubug Wayang Sekolah Soekarno Kecil (SDN Purwotengah Kota Mojokerto)

Kota Mojokerto – Jum’at, 20 Oktober 2023.

Pada Pukul 08.00 WIB, bertempat di SDN Purwotengah Kota Mojokerto atau lebih dikenalnya dengan nama Sekolah Soekarno Kecil, diselenggarakan Grand Opening dan Peresmian Temporary Museum Kolaborasi Koleksi Edukasi Museum Gubug Wayang dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto yang Indonesia Sentris bertajuk “MENGGUGAH KEMBALI BUDAYA MENABUNG YANG KIAN LIMBUNG”.Turut hadir dalam agenda ini, Bpk. Amin Wachid, S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto beserta jajarannya, Direktur Utama Museum Gubug Wayang, Ibu Dea Putri Njoto dan Bp. KBP. Tri Suhartanto, SIK selaku Pengawas dan Penasehat Manajemen Museum Gubug Wayang beserta jajaran staffnya . Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kota Mojokerto serta tamu undangan Kepala sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto.

Menghadirkan berbagai bentuk koleksi Celengan Museum Gubug Wayang dari Era Majapahit yang di display secara apik bersanding dengan koleksi tentang Sekolah Soekarno Kecil. Mengapa ditata demikian? Menurut Direktur Utama Museum Gubug Wayang, Ibu Dea Putri Njoto, ”koleksi celengan museum sangat terkorelasi dengan dunia Pendidikan Indonesia, karena dari menabung, siswa dapat menumbuhkan sikap hemat dan peduli dengan masa depannya. Dengan menabung pula, siswa dapat lebih menghargai uang yang diberikan oleh orang tua masing – masing. “Bahkan, menurut catatan Sejarah, dulu Bung Karno pun turut mempelopori Budaya Menabung di masa kemerdekaan, pastinya dengan mengacu dari budaya menabung yang telah di gagas oleh para leluhur bangsa ini sejak era Majapahit”, imbuhnya.

Indonesia negeri yang kaya akan artefak celengan, namun kini keberadaannya semakin dilupakan. Bahkan masyarakat Indonesia kegemaran dalam menabung pun masih rendah.

Lantas, bagaimana manfaat menabung bagi anak? Menabung merupakan kegiatan yang sangat baik untuk dipupuk sejak dini karena manfaat yang sangat positif bagi pribadi anak. Menabung tidak harus di bank, karena leluhur kita sejak era Majapahit pada abad ke 13 telah mengajarkan masyarakat menabung menggunakan celengan. Manfaat menabung bagi anak diantaranya :

  1. Belajar untuk mengatur uang yang dimiliki
  2. Belajar disiplin, karena menabung membutuhkan konsistensi dan ketekunan
  3. Lebih menghargai uang, karena si anak diajarkan untuk menyisihkan uang

Budaya menabung, pada dasarnya merupakan budaya asli Nusantara yang telah menjadi bagian dari DNA masyarakat Indonesia. Dari hal inilah, Museum Gubug Wayang menghadirkan ragam koleksi Celengan dari Era Majapahit dengan bentuk dan ukuran yang beraneka ragam, bahkan alat pembuatan celengan terekota atau gerabah yang dinamakan Subang Pelarik pun turut dihadirkan disini, Seluruhnya dengan tujuan agar masyarakat SDN Purwotengah secara khusus dan masyarakat Kota Mojokerto serta Indonesia secara umum semakin tergugah serta memahami Sejarah budaya menabung. Sehingga masyarakat pun tidak enggan lagi untuk menyisihkan uang yang ada sehingga dapat sejahtera dengan ekonomi yang tertata dengan baik dimulai sejak dini.

Salam Budaya, Menyatukan Bangsa.

PERESMIAN TEMPORARAY MUSEUM DI SDN PURWOTENGAH

Tinggalkan Komentar

Hubungi WhatsApp Kami